Rabu, 18 Mei 2016

Latihan Soal Hukum Pidana II



1.    Pada tanggal 15 Mei 1995 A, B, dan C melakukan tindak pidana sesuai Pasal 363 (1) dan 351 ayat (2).

       a.    Jika A, B, dan C, melakukan bersama-sama sebagai pembuat, berapa ancaman pidana maksimal bagi A, B, dan C?

       b.    Jika C hanya dituduh sebagai pembantu A dan B dalam melakukan tindak pidana Pasal 351 (2) tersebut, berapakah ancaman pidana maksimal bagi C?

       c.     Jika A, B, dan C hanya dituduh melakukan percobaan tindak pidana Pasal 363 (1), berapa ancaman pidana maksimal bagi A, B, dan C?

       d.    Jika setelah melakukan tindak pidana semua pelaku menyembunyian diri dan tidak ada yang tertangkap aparat, kapan hapusnya kewenangan penuntutan terhadap kasus tersebut?

2.    Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1995 A, B, dan C diputus vonis oleh hakim harus menjalani pidana penjara selama 8 tahun.

       e.    Jika pada tanggal 20 Januari 1997 A melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan menjalani pidana bagi A?

       f.     Jika B dan C menyelesaikan semua waktu pidana penjara, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

       g.    Jika C dituduh melakukan tindak pidana insubordinasi (Pasal 459 ayat (1)), pada 25 Maret 2009, berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada C?

       h.    Jika C pada tanggal 5 Juli 2009 ternyata dijatuhi pidana penjara 2 tahun, namun tanggal 29 Juni 2010 C melarikan diri, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

       i.     Jika B pada tanggal 4 Februari 2006 melakukan tindak pidana penipuan (Pasal 378), berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada B?

       j.     Jika terhadap B kemudian dijatuhkan pidana penjara 3 tahun pada tanggal 1 April 2006, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

__________



3.    A, B. dan C secara bersama-sama melakukan tindak pidana yang disebut dalam Pasal 338, Pasal 363, dan Pasal 285 KUHP pada tanggal 1 Januri 1995.  A sebagai pleger dan B sebagai medepleger, sedangkan C hanya sebagai medeplichtiger. Pertanyaan:

       a.    Kapan (tanggal-bulan-tahun) hapusnya kewenangan menuntut pidana bagi penuntut umum terhadap ketiga pelaku tindak pidana?

       b.    Jika kasus tersebut diputuskan oleh pengadilan dengan keputusan yang telah berkekuatan hukum tetap pada tanggal 5 Februari 1996, dan ketiga tersangka melarikan diri, kapan (tanggal-bulan-tahun) hapusnya kewenangan menjalankan pidana bagi para terpidana?

       c.    Dalam memutuskan kasus tersebut, hakim menggunakan sistem apa dan berapa ancaman pidana maksimum masing-masing pelaku?

___________



4.    Pada tanggal 1 Juni 2005 A, B, dan C melakukan tindak pidana sesuai Pasal 363 (2) dan 285.

       a.    Jika A dan B melakukan bersama-sama sebagai pembuat, berapa ancaman pidana maksimal bagi A dan B?

       b.    Jika C hanya dituduh sebagai pembantu A dan B dalam melakukan tindak pidana Pasal 363 (2) tersebut, berapakah ancaman pidana maksimal bagi C?

       c.     Kapan hapusnya kewenangan penuntutan terhadap kasus tersebut?

5.    Kemudian pada tanggal 1 September 2005 A, B, diputus vonis oleh hakim harus menjalani pidana penjara selama 14 tahun dan C selama 5 tahun.

       d.    Jika pada tanggal 20 November 2008 A melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan menjalani pidana bagi A?

       e.    Jika B menyelesaikan semua waktu pidana penjara, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

____________



6.    A, B, C, D terlibat dalam suatu kasus percobaan tindak pidana Pasal 363 KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana. Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana tersebut? Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A, B, C, dan D ?

_____________



7.    A didakwa melakukan percobaan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408. Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A?

____________



8.    Pada tahun 2000 A mencoba melakukan tindak pidana Pasal 351. Jika A mengulangi tindak pidana yang sama pada tahun 2003, berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A?

____________



9.    A, seorang perempuan, melakukan percobaan tindak pidana Pasal 346 pada tanggal 20 April 2005. Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A? Kapan hapusnya kewenangan menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus A? Jika A diputus oleh pengadilan menjalani pidana penjara mulai tanggal 20 Juni 2005, namun pada tanggal 13 Februari 2006 A melarikan diri dari LP Wanita, kapan kewenangan menjalankan pidana bagi A akan berakhir?

____________



10.   A, B, C, D terlibat dalam suatu kasus percobaan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408 KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana. Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana tersebut? Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A, B, C, dan D ?

____________



11.   Pada tanggal 1 Agustus 2000, A, B, C, D terlibat dalam suatu kasus tindak pidana Pasal 363 KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana. Setelah bebas dari pidana penjara pada tanggal 23 September 2005, ternyata pada awal tahun 2006 D melakukan tindak pidana Pasal 480 KUHP. Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana pertama? Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada D dalam tindak pidana pertama dan kedua?

____________



12.   A, B, C, D terlibat dalam suatu kasus tindak pidana Pasal 363 KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana. Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana tersebut? Kapan hapusnya kewenangan menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus tersebut? Jika kasus tersebut diputus oleh pengadilan dan para pelaku menjalani pidana penjara mulai tanggal 1 Maret 2000, namun pada tanggal 10 Februari 2004 A kabur dari LP, kapan kewenangan menjalankan pidana bagi A akan berakhir?

____________



13.   Pada tahun 1997 A melakukan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408 KUHP. Setelah dipidana penjara sampai dengan tahun 2003, pada tanggal 12 September 2005 A melakukan tindak pidana Pasal 378 KUHP. Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A?

____________



14.   Pada tanggal 26 Oktober 1997 A melakukan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408 KUHP. Kapan hapusnya kewenangan menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus tersebut? Jika A diputus oleh pengadilan menjalani pidana penjara mulai tanggal 20 Desember 1997, namun pada tanggal 13 Februari 1999 A kabur dari LP, kapan kewenangan menjalankan pidana bagi A akan berakhir?

____________



15.   Pada tanggal 15 Mei 1995 A, B, dan C melakukan tindak pidana Pasal 363 (1) dan 351 ayat (2). Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1995 A, B, dan C diputus vonis oleh hakim harus menjalani pidana penjara selama 8 tahun.

       a.    Jika pada tanggal 20 Januari 1997 A melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan menjalani pidana bagi A?

       b.    Jika B dan C menyelesaikan semua waktu pidana penjara, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

       c.    Jika C dituduh melakukan tindak pidana insubordinasi (Pasal 459 ayat (1)), pada 25 Maret 2009, berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada C?

       d.    Jika C pada tanggal 5 Juli 2009 ternyata dijatuhi pidana penjara 2 tahun, namun tanggal 29 Juni 2010 C melarikan diri, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?

       e.    Jika B pada tanggal 4 Februari 2006 melakukan tindak pidana penipuan (Pasal 378), berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada B?

       f.     Jika terhadap B kemudian dijatuhkan pidana penjara 3 tahun pada tanggal 1 April 2006, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?


Minggu, 01 April 2012

Soal Mid Hukum Pidana II Semester Genap 2011/2012

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UJIAN MID SEMESTER GENAP TA 2011/2012


Mata Kuliah              :  Hukum Pidana II                          
SKS                          :  2 SKS
Sem/Jur                    :  IV/ IH A, B, C, D                          
Dosen                       :  Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum.
Sifat                          :  Individual dan dikerjakan di rumah

===================================================================

Soal

1.    Sebutkan beberapa perbedaan alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam alasan penghapus pidana.
2.    Sebutkan beberapa alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam penghapus pidana disertai dengan contoh masing-masing (setiap satu alasan satu contoh).
3.    Sebutkan alasan-alasan yuridis, alasan psikologis, dan alasan sosiologis bahwa anak merupakan satu sobyek hukum khusus yang perlu diatur tersendiri dalam perundang-undangan pidana.
4.    Sebutkan beberapa perkembangan dan perbedaan pengaturan dalam UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak.
5.    Sebutkan beberapa hak narapidana yang harus dipenuhi oleh negara ketika mereka berada dalam lembaga pemasyarakatan.
6.    Bagaimana Saudara memandang sanksi pidana mati? Apakah Saudara menolak atau menyetujui? Sebutkan alasan Saudara.
7.    Apakah yang melatarbelakangi tindak pidana aduan diadakan/diatur dalam aturan hukum pidana?
8.    Apakah perbedaan-perbedaan tindak pidana aduan dengan tindak pidana bukan aduan? Sebutkan!
9.    Pada tanggal 20 Maret 2009 seseorang bernama Arka meminjam kendaraan bermotor milik Rudi. Karena sudah akrab, Rudi kemudian meminjamkan Arka kendaraan bermotor yang dimilikinya. Namun setelah seminggu, kendaraan tersebut tidak dikembalikan Arka kepada pemililknya (Rudi) bahkan Arka tidak mengakui meminjam ketika Rudi menagihnya. Usut punya usut, ternyata Arka menjual kendaraan milik Rudi tersebut. Tindak pidana apakah yang dilakukan oleh Arka? Kapan kewenangan penuntutan terhadap kasus tersebut akan berakhir?
10.  Kasus pada nomor 9 di atas kemudian berlanjut sampai pada proses pengadilan dan Arka akhirnya divonis pidana oleh hakim pada tanggal 17 Mei 2009 dengan pidana penjara selama 2 tahun. Kapan kewenangan menjalankan pidana bagi Arka akan berakhir?


--- good luck ---