Coretan Dinding
menebar ilmu, menggapai keberkahan
Selasa, 30 Agustus 2016
Rabu, 18 Mei 2016
Latihan Soal Hukum Pidana II
1. Pada
tanggal 15 Mei 1995 A, B, dan C melakukan tindak pidana sesuai Pasal 363 (1) dan
351 ayat (2).
a. Jika
A, B, dan C, melakukan bersama-sama sebagai pembuat, berapa ancaman
pidana maksimal bagi A, B, dan C?
b. Jika
C hanya dituduh sebagai pembantu A dan B dalam melakukan tindak pidana
Pasal 351 (2) tersebut, berapakah ancaman pidana maksimal bagi C?
c. Jika
A, B, dan C hanya dituduh melakukan percobaan tindak pidana Pasal 363
(1), berapa ancaman pidana maksimal bagi A, B, dan C?
d. Jika
setelah melakukan tindak pidana semua pelaku menyembunyian diri dan tidak ada
yang tertangkap aparat, kapan hapusnya kewenangan penuntutan terhadap
kasus tersebut?
2. Kemudian
pada tanggal 19 Agustus 1995 A, B, dan C diputus vonis oleh hakim harus
menjalani pidana penjara selama 8 tahun.
e. Jika pada tanggal 20 Januari 1997 A
melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan
menjalani pidana bagi A?
f. Jika
B dan C menyelesaikan semua waktu pidana penjara, kapan tenggang waktu
recidivenya berakhir?
g. Jika
C dituduh melakukan tindak pidana insubordinasi (Pasal 459 ayat (1)), pada 25
Maret 2009, berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada
C?
h. Jika
C pada tanggal 5 Juli 2009 ternyata dijatuhi pidana penjara 2 tahun, namun tanggal
29 Juni 2010 C melarikan diri, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?
i. Jika
B pada tanggal 4 Februari 2006 melakukan tindak pidana penipuan (Pasal 378),
berapa ancaman pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada B?
j. Jika
terhadap B kemudian dijatuhkan pidana penjara 3 tahun pada tanggal 1 April 2006, kapan tenggang
waktu recidivenya berakhir?
__________
3. A, B. dan C
secara bersama-sama melakukan tindak pidana yang disebut dalam Pasal 338, Pasal
363, dan Pasal 285 KUHP pada tanggal 1 Januri 1995. A sebagai pleger dan B sebagai medepleger,
sedangkan C hanya sebagai medeplichtiger. Pertanyaan:
a. Kapan (tanggal-bulan-tahun) hapusnya
kewenangan menuntut pidana bagi penuntut umum terhadap ketiga pelaku tindak
pidana?
b. Jika kasus tersebut diputuskan oleh
pengadilan dengan keputusan yang telah berkekuatan hukum tetap pada tanggal 5
Februari 1996, dan ketiga tersangka melarikan diri, kapan (tanggal-bulan-tahun)
hapusnya kewenangan menjalankan pidana bagi para terpidana?
c. Dalam memutuskan kasus tersebut, hakim
menggunakan sistem apa dan berapa ancaman pidana maksimum masing-masing pelaku?
___________
4. Pada
tanggal 1 Juni 2005 A, B, dan C melakukan tindak pidana sesuai Pasal 363 (2)
dan 285.
a. Jika
A dan B melakukan bersama-sama sebagai pembuat, berapa ancaman pidana maksimal
bagi A dan B?
b. Jika
C hanya dituduh sebagai pembantu A dan B dalam melakukan tindak pidana Pasal
363 (2) tersebut, berapakah ancaman pidana maksimal bagi C?
c. Kapan
hapusnya kewenangan penuntutan terhadap kasus tersebut?
5. Kemudian
pada tanggal 1 September 2005
A, B, diputus vonis oleh hakim harus menjalani pidana penjara selama 14 tahun
dan C selama 5 tahun.
d. Jika pada tanggal 20 November 2008 A melarikan diri
dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan menjalani pidana
bagi A?
e. Jika
B menyelesaikan semua waktu pidana penjara, kapan tenggang waktu recidivenya
berakhir?
____________
6. A, B, C, D
terlibat dalam suatu kasus percobaan tindak pidana Pasal 363 KUHP. Sebagai otak
pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan,
sedangkan D bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana.
Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana tersebut? Berapakah ancaman
pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A, B, C, dan D ?
_____________
7. A didakwa
melakukan percobaan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408. Berapakah ancaman
pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A?
____________
8. Pada tahun
2000 A mencoba melakukan tindak pidana Pasal 351. Jika A mengulangi tindak
pidana yang sama pada tahun 2003, berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat
diterapkan kepada A?
____________
9. A, seorang
perempuan, melakukan percobaan tindak pidana Pasal 346 pada tanggal 20 April 2005. Berapakah
ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada A? Kapan hapusnya
kewenangan menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus A? Jika A
diputus oleh pengadilan menjalani pidana penjara mulai tanggal 20 Juni 2005, namun
pada tanggal 13 Februari 2006 A melarikan diri dari LP Wanita, kapan kewenangan
menjalankan pidana bagi A akan berakhir?
____________
10. A, B, C, D
terlibat dalam suatu kasus percobaan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408
KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai
pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala
perlangkapan/peralatan tindak pidana. Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam
tindak pidana tersebut? Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan
kepada A, B, C, dan D ?
____________
11. Pada tanggal
1 Agustus 2000, A, B, C, D terlibat dalam suatu kasus tindak pidana Pasal 363
KUHP. Sebagai otak pelaku, A bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai
pelaku lapangan, sedangkan D bertugas mempersiapkan segala
perlangkapan/peralatan tindak pidana. Setelah bebas dari pidana penjara pada
tanggal 23 September 2005,
ternyata pada awal tahun 2006 D melakukan tindak pidana Pasal 480 KUHP.
Bagaimana posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana pertama? Berapakah ancaman
pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada D dalam tindak pidana pertama dan
kedua?
____________
12. A, B, C, D
terlibat dalam suatu kasus tindak pidana Pasal 363 KUHP. Sebagai otak pelaku, A
bukan pelaku lapangan. A menyuruh B dan C sebagai pelaku lapangan, sedangkan D
bertugas mempersiapkan segala perlangkapan/peralatan tindak pidana. Bagaimana
posisi A, B, C, dan D dalam tindak pidana tersebut? Kapan hapusnya kewenangan
menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus tersebut? Jika kasus
tersebut diputus oleh pengadilan dan para pelaku menjalani pidana penjara mulai
tanggal 1 Maret 2000, namun pada tanggal 10 Februari 2004 A kabur dari LP,
kapan kewenangan menjalankan pidana bagi A akan berakhir?
____________
13. Pada tahun
1997 A melakukan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408 KUHP. Setelah dipidana
penjara sampai dengan tahun 2003, pada tanggal 12 September 2005 A melakukan tindak pidana
Pasal 378 KUHP. Berapakah ancaman pidana maksimum yang dapat diterapkan kepada
A?
____________
14. Pada tanggal
26 Oktober 1997 A melakukan tindak pidana Pasal 363 dan Pasal 408 KUHP. Kapan
hapusnya kewenangan menuntut pidana bagi jaksa penuntut umum terhadap kasus
tersebut? Jika A diputus oleh pengadilan menjalani pidana penjara mulai tanggal
20 Desember 1997, namun pada tanggal 13 Februari 1999 A kabur dari LP, kapan
kewenangan menjalankan pidana bagi A akan berakhir?
____________
15. Pada tanggal
15 Mei 1995 A, B, dan C melakukan tindak pidana Pasal 363 (1) dan 351 ayat (2).
Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1995 A, B, dan C diputus vonis oleh hakim
harus menjalani pidana penjara selama 8 tahun.
a. Jika pada tanggal 20 Januari 1997 A
melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kapan hapusnya kewenangan
menjalani pidana bagi A?
b. Jika B dan C menyelesaikan semua waktu
pidana penjara, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?
c. Jika C dituduh melakukan tindak pidana
insubordinasi (Pasal 459 ayat (1)), pada 25 Maret 2009, berapa ancaman
pidana maksimal yang dapat dijatuhkan kepada C?
d. Jika C pada tanggal 5 Juli 2009 ternyata
dijatuhi pidana penjara 2 tahun, namun tanggal 29 Juni 2010 C melarikan diri, kapan
tenggang waktu recidivenya berakhir?
e. Jika B pada tanggal 4 Februari 2006
melakukan tindak pidana penipuan (Pasal 378), berapa ancaman pidana maksimal
yang dapat dijatuhkan kepada B?
f. Jika terhadap B kemudian dijatuhkan pidana
penjara 3 tahun pada tanggal 1
April 2006, kapan tenggang waktu recidivenya berakhir?
Selasa, 18 September 2012
Senin, 17 September 2012
Minggu, 01 April 2012
Soal Mid Hukum Pidana II Semester Genap 2011/2012
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UJIAN MID SEMESTER GENAP TA 2011/2012
Mata
Kuliah : Hukum Pidana II
SKS : 2 SKS
Sem/Jur : IV/ IH A, B, C, D
Dosen : Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum.
Sifat : Individual dan dikerjakan di rumah
===================================================================
Soal
1. Sebutkan
beberapa perbedaan alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam alasan penghapus
pidana.
2. Sebutkan
beberapa alasan pembenar dan alasan pemaaf dalam penghapus pidana disertai dengan
contoh masing-masing (setiap satu alasan satu contoh).
3. Sebutkan alasan-alasan yuridis, alasan
psikologis, dan alasan sosiologis bahwa anak merupakan satu sobyek hukum khusus
yang perlu diatur tersendiri dalam perundang-undangan pidana.
4. Sebutkan
beberapa perkembangan dan perbedaan pengaturan dalam UU Nomor 3 Tahun 1997
tentang Pengadilan Anak dengan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak.
5. Sebutkan
beberapa hak narapidana yang harus dipenuhi oleh negara ketika mereka berada
dalam lembaga pemasyarakatan.
6. Bagaimana
Saudara memandang sanksi pidana mati? Apakah Saudara menolak atau menyetujui? Sebutkan
alasan Saudara.
7. Apakah
yang melatarbelakangi tindak pidana aduan diadakan/diatur dalam aturan hukum
pidana?
8. Apakah
perbedaan-perbedaan tindak pidana aduan dengan tindak pidana bukan aduan? Sebutkan!
9. Pada tanggal
20 Maret 2009 seseorang bernama Arka meminjam kendaraan bermotor milik Rudi. Karena
sudah akrab, Rudi kemudian meminjamkan Arka kendaraan bermotor yang
dimilikinya. Namun setelah seminggu, kendaraan tersebut tidak dikembalikan Arka
kepada pemililknya (Rudi) bahkan Arka tidak mengakui meminjam ketika Rudi
menagihnya. Usut punya usut, ternyata Arka menjual kendaraan milik Rudi
tersebut. Tindak pidana apakah yang dilakukan oleh Arka? Kapan kewenangan
penuntutan terhadap kasus tersebut akan berakhir?
10. Kasus pada
nomor 9 di atas kemudian berlanjut sampai pada proses pengadilan dan Arka
akhirnya divonis pidana oleh hakim pada tanggal 17 Mei 2009 dengan pidana
penjara selama 2 tahun. Kapan kewenangan menjalankan pidana bagi Arka akan
berakhir?
---
good luck ---
Minggu, 11 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)